5/18/2017

7 Cara Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun ini

7 Cara Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun ini - Tidak terasa Bulan suci yang paling mulia, bulan penuh ampunan dan berkah, bulan ketika amal dilipatgandakan, bulan ketika syetan-syetan dibelenggu, bulan ketika umat islam di angkat derajatnya setelah satu bulan penuh di bersihkan dosanya, sebentar lagi akan tiba. Bagi umat islam bulan ini yang paling ditunggu-tunggu, dan alhamdulillah kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu lagi dengan tamu yang agung sekaligus menyambut bulan ramadhan tahun ini.

Apa yang harus kita persiapkan untuk menyambut bulan ramadhan tahun ini ? Setidaknya ada beberapa cara yang harus kita lakukan sebagai muslim untuk menyambutnya.

7 cara menyambut bulan suci ramadhan tahun ini ( 2017 M / 1438 H ):

Cara Menyambut Bulan Suci Ramadhan


1. Perbanyaklah Berdoa

Menyambut Bulan Suci Ramadhan yang pertama adalah dengan memperbanyak doa. Doa adalah senjata yang paling ampuh bagi kita sebagai muslim, walaupun banyak dosa tapi janganlah merasa habis bahwa doa kita tidak akan dikabulkan, namun sebaliknya teruslah berdoa, berdoa dan berdoa yakin dan pasti Allah SWT akan mengabulkan doa kita.

Berdoalah supaya kita sampai usia untuk bertemu tamu yang paling agung yaitu ramadhan. Setelah masuk bulan ramadhan semoga diberi kesehatan dan kekuatan lahir batin.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk terus berdoa ketika akan menyambut bulan Ramadhan. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik ra.

“Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikan umur kami di bulan Ramadhan” (HR Ahmad dan Ath-Thabarani).
Dalam hadist lain sebagaimana diriwayatkan sahabat Ibnu Umar, bahwa jika melihat hilal Rasulullah SAW berdoa:

“Allah Maha Besar, ya Allah, jadikanlah hilal ini hilal yang membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq kepada segala hal yang dicintai dan diridhai Tuhan kami, Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah”. (H.R. Ahmad dan Ad-Darimi, redaksi yang dipergunakan adalah redaksinya, juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan dinilai shahih olehnya).

2. Banyak Bersyukur Bahwa Allah SWT Telah Memberikan Kesempatan Umur untuk Bertemu Bulan Ramadhan Tahun ini.

Menyambut Bulan Suci Ramadhan selanjutnya adala dengan banyak bersyukur, bertemu lagi dengan bulan ramadhan merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT. Sepatutnya kita bersyukur dan pada saatnya tiba nanti lakukanlah sujud syukur sebagai tanda terima kasih kita kepada Allah SWT.

3. Sambutlah Bulan Ramadhan dengan Rasa Gembira

Bagaimana rasanya jika akan datang tamu yang sangat dirindukan, pastilah gembira dan bersuka ria. Sama halnya ketika bulan penuh rahmat dan ampunan tiba, maka Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyambut dengan gembira.

”Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Mengapa kita harus gembira? karena banyak sekali keutamaan di bulan Ramadhan yang tidak ditemui di bulan lainnya.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ra, Rasulullah SAW bersabda:

Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan. (HR. Ahmad, Nasai 2106, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

4. Tingkatkanlah Amal setelah Masuk Bulan Ramadhan

Rencanakan dari sekarang bahwa momentum bulan Ramadhan tahun ini lebih meningkatkan amal ibadah. Misalkan menamatkan al Quran 30 Juz, dan mal lainnya. Intinya lebih fokus ibadah. Karena belum tentu umur kita sampai bulan ramadhan tahun depan.

5. Persiapkan Ilmunya dari Sekarang

Melakukan ibadah apapun harus dengan ilmunya. Jika ibadah tidak dengan ilmu maka amal kita tidak diterima Allah SWT. Menyambut ramadhan ketahuilah ilmu-ilmu yang berhubungan dengan tata cara pelaksaanaan puasa dan lainnya.

6. Pupuklah Jiwa dan Raga Kita dengan Ilmu, dan Tadarus Al Quran

Jiwa dan Rohani merupakan anugrah dari Allah SWT yang tidak bisa dipisahkan. Jika rohani kita jauh dari nilai-nilai kebaikan, ketaatan, maka raga juga akan merasakannya. Saatnya tiba bulan ramadhan, isilah jiwa raga kita dengan segala kebaikan. Perbanyaklah membaca al Quran, dzikir, membuka ilmu, mendengarkan kajian ilmu yang bermanfaat.

7. Bukalah Lembaran Buku Baru yang Masih Putih

Cara terakhir dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan adalah dengan membuka lembaran baru, dalam satu tahun kebelakang diri penuh dengan noda dan dosa. Saatnya ramadhan kali ini lebih introspeksi diri. Bulan ramadhan adalah bulan pembersihan dan pengampunan dosa, bulan dimana seorang muslim akan di bakar dikawah candradimuka, di didik oleh Allah SWT dengan ujian, baik jiwa dan raganya. 

Setelah proses pembakaran jiwa raga selesai, saatnya Allah SWT akan mengangkat siapa diantara kita yang ditinggikan derajatnya dan termasuk golongan TAQWA?

Disanalah proses penyucian jiwa raga yang sebenarnya seperti halnya buku yang masih putih. Kita kembali pada kesucian, kembali pada fitrah seperti bayi yang baru dilahirkan.


EmoticonEmoticon