11/22/2017

Gejala, Cara Mencegah Dan Menangani Penyakit Tifus (Tipus)

Gejala, Cara Mencegah Dan Menangani Penyakit Tifus (Tipes) - Penyakit Tifus (typus) merupakan salah satu masalah serius bagi kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit tifus adalah infeksi akut usus halus yang disebabkan bakteri Salmonella Typhi yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Gejala, Cara Mencegah Dan Menangani Penyakit Tifus (Tipes)
Beberapa kuman dihancurkan oleh asam lambung dan beberapa memasuki usus halus dan mencapai limpa, jaringan limfoid, hati dan bagian lainnya. Pada organ ini bakteri berkembang biak dan mengeluarkan toksin sehingga terjadi peradangan yang menyebabkan demam dan gejala lainnya.

Gejala Penyakit Tifus (Tipes)
  • Demam dengan suhu tubuh naik hingga> 38 derajat celcius, terutama pada waktu sore dan malam hari, akan turun di pagi hari, dan ini terjadi terus menerus.
  • Nafsu makan berkurang bahkan akan kehilangan nafsu makan, sehingga tubuh menjadi lemah
  • Sakit kepala, menggigil, keringat dingin
  • Sakit tenggorokan, nyeri di perut
  • Otot terasa pegal dan nyeri
  • Perubahan pola BAB (bisa mengalami diare saja atau justru sulit BAB)
  • Mual, muntah, lidah bagian tengah berwarna putih dan bagian tepinya berwarna merah, denyut nadi melambat
  • Timbulnya bercak merah di daerah perut dan dada
  • Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun

Penyakit Tifus yang tidak ditangani dengan baik, atau diketahui pada kondisi parah dapat menyebabkan komplikasi yang cukup berbahaya, baik di dalam usus atau di organ selain usus. Misalnya pendarahan pada usus, atau usus berlubang.

Cara Mengatasi Demam Tifus


Pengobatan Penyakit Tifus Serta Penanganannya
Dalam pengobatan Tifus, yang paling penting adalah mendeteksi gejala kemudian mengobatinya sedini mungkin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika pasien mengalami demam tinggi terus-menerus dan berlangsung lebih dari 5 sampai 7 hari, atau gejala tampaknya terkait dengan komplikasi Tifus, sebaiknya segera ke rumah sakit.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan penderita Tifus antara lain:
  • Sediakan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur atau nasi tim, kentang rebus, roti, telur rebus, sup ayam, tahu, tempe, sayuran rendah serat seperti wortel, labu siam, kacang panjang. Minum susu sangat dianjurkan untuk penderita tifus.
  • Jangan memberi makanan yang mengandung serat tinggi, dan hindari memberi makanan asam atau pedas karena hanya akan menyebabkan iritasi pada usus yang dapat menimbulkan pendarahan usus.
  • Agar bisa pulih dengan cepat, pasien sebaiknya lebih banyak beristirahat di tempat tidur.

Cara Mencegah Penyakit Tifus (Tipes)
  • Tingkatkan daya tahan tubuh dengan menjaga pola makan, istirahat yang cukup (tidur 7-8 jam sehari) dan olahraga teratur
  • Mencuci tangan sebelum makan
  • Hindari asupan makanan yang tidak higienis
  • Jika Anda pernah mengalami penyakit Tifus, sebaiknya Anda tidak melakukan pekerjaan yang terlalu melelahkan karena akan mudah kambuh bila dibandingkan dengan orang yang belum pernah terkena penyakit Tifus
  • Untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan bakteri Salmonella, sebaiknya melakukan vaksinasi Tifus
  • Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan tidak sembarangan membuang sampah, membersihkan selokan, meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, dan mengurangi populasi lalat
  • Sterilisasi pakaian, bahan, dan alat yang digunakan penderita Tifus dengan antiseptik
  • Kuman memiliki banyak cara untuk berpindah, bisa melalui tangan, percikan ludah, sekresi hidung, benda mati, peralatan makan, feses, kontak langsung, makanan, keracunan makanan dan darah. Agar tidak mudah sakit, mari kita terapkan gaya hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat
  • Perbanyak asupan cairan, terutama minum air putih. Saat demam, tubuh membutuhkan banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang


EmoticonEmoticon